Pati-Kilaspersada.com, Dihalaman Mapolres Pati Sipropam Polres Pati melaksanakan pengamanan kegiatan Apel Kaposkampling tingkat Polres Pati Tahun 2018 dengan Pimpinan Apel Kapolres Pati AKBP URI NARTANTI ISTIWIDAYATI, SIK dan sebagai Komandan Apel IPTU Parsa. Rabu (25/07/2018).
Pelaksanaan Apel Kaposkampling Tingkat Polres Pati Tahun 2018 ini mengambil tema “Dengan Apel Kaposkampling kita tingkatkan sinergitas Polri dan masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Forkopimda Kab. Pati, Wakapolres Pati Kompol Danu Pamungkas Totok, SH.,SIK., Para PJU Polres Pati, Muspika jajaran Kab. Pati, 1 Peleton Kanit Binmas Polsek jajaran Polres Pati, 1 Peleton Linmas, 3 Peleton Kaposkampling, 1 Peleton Senkom.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pati selaku Pimpinan Apel menyampaikan amanatnya bahwa seiring dengan perkembangan jaman, kesadaran untuk menjaga keamanan lingkungan mulai memudar dan digantikan oleh tenaga profesi seperti Satpam dan teknologi CCTV menyebabkan hubungan antar warga semakin renggang untuk itu perlu kembali mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya melaksanakan siskampling.
Apel Kaposkamling ini merupakan momentum untuk menguatkan komitmen dan sinergitas antara segenap komponen baik Polri, TNI dan unsur pemerintah daerah serta masyarakat dalam mewujudkan situasi kamtibmas guna mendukung terselenggaranya pembangunan wilayah Pati dan terwujudnya kehidupan sosial yang adem ayem dan tentrem.
Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Apel mengajak semua pihak untuk melakukan langkah-langkah dengan
meletakkan kepentingan bangsa dan Negara serta kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan, dan peran aktif dalam menjaga siskamtibmas demi tegaknya NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
meningkatkan kesadaran, kepekaan dan deteksi dini terhadap keberadaan orang, situasi, informasi dan sebagainya yang berkembang baik lingkungan pemukiman, perkantoran, ruang publik yang berpotensial menjadi gangguan kamtibmas yang sifatnya fisik seperti kejagatan, konflik sosial, serangan terror dll maupun non fisik seperti berita hoax, faham radikalisme, ajaran yang bertentangan Pancasila atau ajaran lain yang meresahkan masyarakat,
agar selalu membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi atau kerjasama antara seluruh komponen masyarakat, TNI/Polri dan pemerintah melalui wadah forum yang sudah ada untuk melakukan upaya yang bersifat prefentif atau upaya mencari akar suatu permasalahan, prefentif/pencegahan, upaya yang sifatnya problem solving atau memecahkan masalah, utamanya diluar ranah hukum,melakukan evaluasi dan penguatan terhadap system keamanan disesuaikan dengan tantangan tugas yang semakin dinamis dengan cara diskusi , shering informasi dan bila menemukan hambatan melakukan konsoltasi ke jajaran yang lebih atas untuk bersama-sama mencari solusi. AS