(Bupati, Dandim,Kapolres berfose foto didepan Patung jendral panglima sudirman yang berdiri kokoh didepan gedung juang kartika)
Pati- Kilaspersada.com, Jum’at (24/3/2017) Setelah sukses menggelar berbagai kegiatan Kodim Pati melakukan terobosan cemerlang yaitu memanfaatkan gedung juang 45 disulap menjadi bangunan yang mempunyai nilai manfaat lebih tinggi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pati ( H.Haryanto MH.MM.MSI.),DANDIM 0718/PATI ( Letkol Inf.Andri Amijaya Kusuma S.Sos.),Kapolres Pati ( AKBP Maulana Hamdan,Sik.),Ketua Komunitas Pelukis Pati ( Ibu Suci ),Ketua Disparpora Pati,Ketua Bonsai Dan Seusuki Pati ( Bp Dwi ),Ketua Penasehat Staf Pejuang veteran,Ketua Angkatan 45,Ketua Tp / Tentara pelajar (Bp.H.L.Soekarno) dan Para Pejuang Veteran 45,Para Pelajaran Perwakilan dari SMA Negeri 1,2,3 Pati atau yang Mewakili, Ketua Cabang pengurus Persit Kartika Chandra Kirana XXXIX Kodim Pati ( NY.Andri Amijaya Kusuma ).
Dalam sambutannya ketua penasehat veteran angkatan 45 /Ketua TP ( Tentara Pelajar ) dengan suara yang menggelegar
*” Merdeka …Merdeka….Merdeka….”*.
Kini Pati telah siap untuk memiliki museum baru bernama Museum diorama yang nantinya bisa digunakan sebagai tempat edukasi generasi muda untuk memahamkan tentang sejarah bangsa dan mengenalkan para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan negara Republik Indonesia. Museum ini nantinya akan diisi foto-foto perjuangan, benda-benda peninggalan sejarah nusantara mulai dari zaman kerajaan, penjajahan, kemerdekaan hingga situasi sejarah masa kini.
Biasanya museum itu bentuknya begitu-begitu saja, kami hadirkan nuansa berbeda agar tidak memberi kesan membosankan kepada pengunjung. Anak-anak kita bisa lebih tertarik untuk belajar sejarah,” ujar Dandim Pati saat launcing Museum Diorama semalam”.
Memasuki museum lebih dalam, pengunjung akan mendapatkan informasi sejarah peristiwa masa lalu dan terkesan hadir dalam perjuangan.
Dandim 0718/Pati juga mengatakan “Bahwa Masyarakat Pati sekarang ini sendiri sangat menantikan peresmian museum baru. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya proses perehapan gedung juang kartika 45 ini yang hampir mendekati sempurna. Kesempatan ini juga kami selaku komandan Kodim Pati tidak lupa menyampaikan penghargaan tinggi dan kerja sama dari pemerintahan Kabupaten Pati yang ikut serta mendukung perehapan gedung juang Kartika 45 ini.
Tidak ketinggalan juga kami sampaikan kepada para pejuang veteran 45 yang sudah dapat hadir di acara lauching museum diorama pertama kali dikabupten pati ini. Teima kasih yang sedalam-dalamnya atas partisipasi serta dukungannya. Sekaligus Kami Ingin mendongkrak dan mengenalkan budaya dan sejarah kabupaten pati kepada masyarakat pada khususnya nantinya bisa menambah pengetahuan kepada para anak-anak Siswa sekolah tentang perjuangan pati tempo dulu.
Sedangkan Bupati Pati mengungkapkan dalam kegiatan launcing gedung juang kartika 45 ini “Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmat-NYA bahwa yang kita tunggu – tunggu akhirnya dapat tercapai tentang berdirinya gedung juang Kartika 45 dijadikan tempat museum Diorama pertama kali dikabupten pati ini”.
“Saya mewakili warga kota pati seluruhnya mengajak agar lebih mengenal sejarah kabupaten pati dan para pejuang 45 jaman penjajahan dulunya Jangan pernah kita melalaikan perjuangan para pahlawan kita yang sudah berjuang sampai titik darah penghabisan untuk merebut kembali kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah dijajah oleh bangsa belanda dan jepang saat itu”.
“Semoga dengan berdirinya museum diorama ini bisa dikenal oleh masyarakat luas, syukur-syukur bisa sampai ke nasional dan menjadi tempat pariwisata daerah”.
Kapolres Pati dalam sambutannya “Sungguh sangat luar bisa,saya baru menjabat Kapolres Pati melihat perubahan kota pati yang dilakukan oleh Dandim Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma S.Sos, akan cintanya dengan Kabupaten Pati Memang luar biasa. Terlebih lagi waktu Kapolres lama abang saya saat itu menyampaikan kepada saya bilang, tingkatkan sinergitas dengan TNI terutama dari Satkorwil / Kodim 0718/Pati agar selalu bersatu dalam bidang apapun,itu yang saya ingat – Ingat”.
“Dalam hal ini juga saya melihat patung pejuang kita Panglima Besar Jendral Sudirman yang ada didepan gedung juang Kartika 45 ini, Betul-betul bikin merinding bulu kuduk saya ini. Alasanya saya sangat lah terharu sekali bagaimana pejuang kita dulunya merebut kembali hak – haknya saat itu yang diambil paksa oleh penjajah. Terutama belanda dan jepang. Panglima besar Jendral Sudirman saat itu juga bersama warga dan pejuang lain tidak mengenal Waktu dan Istirahat. Sakitpun tidak dirasakan, mari saya mengajak warga pati agar tidak lupa mengenal para pahlawan kita.
(kilaspersada.com / AS )
