wujudkan Indonesia Terhindar Dari Pengaruh Terorisme Dan Bahaya Radikalisme Dengan wawasan kebangsaan
Pati- Kilaspersada.com, Rabu (02/08/2017) Bertempat di RM Saptorenggo Baru, telah dilaksanakan kegiatan “Seminar Menangkal Paham dan Gerakan Radikalisme Dengan Menumbuhkan Rasa Pancasila” yang diselenggarakan oleh Organisasi Masyarakat ( Ormas ) Peduli Pembangunan Daerah yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Politik dan Pertahanan.
Dalam penyampaiannya materi oleh Danramil 12/ Margorejo dan Kanit Intel Polsek Margorejo menyampaikan bahwa kata terorisme berasal dari kata “to terror” dalam bahasa Inggris, dalam bahasa latin kata ini disebut Terrere, yang berarti “gemetar” atau “menggetarkan”.
Kata terrere adalah bentuk kata kerja (verb) dari kata terrorem yang berarti rasa takut yang luar biasa.
Adapun penyebab munculnya teroris yang terjadi karena faktor nasionalisme yang menuntut hak-hak politik dan nasionalisme kelompok minoritas yang merasa tertindas, faktor Politik tuntutan suatu kelompok yang merasa lebih berhak untuk mendapatkan kekuasaan atau bagian dari kekuasaan,faktor keturunan/agama/bahasa yang sama jadi menuntut pemisahan diri karena merasa hak-hak mereka dirampas oleh negara.
Analisis target aksi terorisme diantaranya aksi terorisme pada tahun 2000 s/d 2002 dengan sasaran Kedubes, Gereja, Hotel, Restoran/cafe, dan gedung lain yang banyak dihuni oleh orang luar negeri khususnya Amerika (dapat dikatakan para terorisme ini merupakan anti Amerika). Mulai tahun 2003 sasaran terorisme mengalami penambahan yakni fasilitas umum (bandara, pasar) dan Polri. AS