Pati-Kilaspersada.com, Dengan kententraman dan keindahan panorama alam yang sejuk baik dari segi udara maupun keramahan Warga masyarakat Desa Sitimulyo. Warga Desa Siti Mulyo yang berjumlah KK sebanyak 850 Orang, mereka selalu senyum dalam menyambut kedatangan tamu dari manapun. Hal ini karena adanya adat dan istiadat para sesepuh mereka terutama dengan adanya dimakam para wali Allah. khususnya ditemukan jasad atau jenasah yang masih utuh saat dimakam umum para penggali kubur akan membuat lubang untuk jenasah orang lain. Rabu (04/07/2018).
Sumber informasi tersebut di gali dan didapatkan oleh Anggota TNI AD dari Kodim Pati bidang penerangan ( Serda Muhdi kusno ) disela – sela Malam itu Berziarah Bersama ulama Kyai Zuhri dari Pimpinan Ponpes Rohudlotul Falah Kecamatan trangkil bersama Rombongan .
Ditemani para warga dan para ulama termasuk Kyai Zuhri dan salah satu juru kunci makam Bp. Hartono mengatakan Kepada Pendim 0718 / Pati bahwa pada saat warga siti mulyo mau menggali lubang tanah untuk jenasah warga kurang lebih 1,5 meter, penggali tersebut kaget melihat ada jenasah yang masih utuh baik itu kain kafan dan tubuh Jenasah. Maka dari itu warga sepakat agar tidak diteruskan penggaliannya dan pindah disebelahnya. Hasil temuan tersebut para tokoh adat dan agama meminta bantuan para Kyai Wilayah Puncak Wangi untuk menjadi pertimbangan memberi nama makam tersebut dengan nama silsilah R. Surawijaya Rohmad dengan sebutan ( Mbah Utuh ). Untuk makam tersebut sekarang direnovasi dari dana swadaya warga dan para donatur yang sedang berziarah,agar menjadi rapi dan sekaligus menjadi data cagar budaya Kabupaten pati, termasuk Makam Pangeran Benowo yang masih satu Wilayah Kecamatan Puncak Wangi.
Harapan Warga Desa Siti mulyo meminta Kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang menjabat bisa meninjau lokasi makam mbah utuh atau R. Surawijaya Rohmad. Termasuk membantu dan memberi bantuan dana untuk kelanjutan renovasi baik pagar makam dan tempat untuk berziarah para tamu dari penjuru manapun. AS
