Kunker Anggota DPR RI Komisi IV Firman Soebagyo Bersama Nelayan di Juwana
PATI – KILAS PERSADA
Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) RI ke Juwana Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, dalam rangka Pendampingan Perlindungan dan Pemberdayaan ( Bhakti Nelayan ) bersama nelayan di Kabupaten Pati .Berlangsung di GOR Desa Bakaran Kulon Jum,at (27/09/2024).Pagi.
Turut Hadir Suhardi KD SH mewakili Direktur Perijinan dan Kenelayanan, Taryadi mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Pati, Endah Sriwahyuningati dan Nanda Anggota DPRD Kabupaten Pati, Sungkono mewakili Camat Juwana,Kapolsek Juwana Ipda Darmawan,Peltu Sutaji mewakili Koramil Juwana, Dadi Utomo Kepala Desa Bakaran Kulon, Wahyu Supriyadi Kepala Desa Bakaran Wetan dan ratusan Nelayan penerima manfaat.
Firman Soebagyo, anggota Komisi IV DPR-RI memaparkan, sehingga kegiatan ini difokuskan kepada daerah-daerah yang berada di Dapilnya. Program ini tidak akan berjalan apabila tidak memiliki Wakil Rakyat.
“Pihaknya, juga membagikan sebanyak 1000 paket bingkisan untuk diberikan kepada para nelayan tradisional, yang berada di Desa Bakaran Kulon dan Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana,” papar Firman saat wawancara usai kegiatan.
Selain itu, setelah dilantik para pendukungnya bakal diajak jalan-jalan ke Jakarta, guna melihat gedung DPR-RI. Supaya pernah melihatnya. Disini, guna menjamin kesejahteraan masyarakat, Kabupaten Pati telah mengcover 4.041 Nelayan tradisional.
“Sebab asuransi ini sangat penting. Karena jika ada nelayan yang mengalami meninggal akibat kecelakaan kerja bisa mendapatkan asuransi sebesar Rp. 70 juta. Ini sangat luar biasa, lantaran sudah dicaver oleh pemerintah daerah,” tambah Firman.
Dirinya menambahkan, bantuan pemerintah menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nelayan. Langkah ini menjadi komitmen KKP melalui Dirjen Perikanan Tangkap untuk untuk terus memberikan perlindungan dan berbagai jaminan sosial kepada nelayan.
Firman Soebagyo juga meminta, untuk memperkecil anggaran (membagi dua) agar mampu lebih banyak mengcover nelayan tradisional. Meski demikian, pihaknya terus berupaya dalam hal regulasi perijinan kapal, agar dilakukan penyederhanaan. Supaya jangan sampai izin masa berlakunya tidak sama.
“Diharapkan bisa seperti di kepolisian, dalam hal pemajakan Kendaraan Bermotor (Ranmor) semua masa berlakunya sama. Jadi tidak berbeda-beda seperti kapal, jadi ketika nanti berlayar suratnya hidup semua,” terang Firman Soebagyo.
Berharap kehadiran Firman Soebagyo Anggota DPR RI Komisi IV sekalian pada kesempatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi pada Nelayan khususnya para nelayan di Juwana dalam meningkatkan hasil tangkapannya
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo SE. MH mengatakan, bahwa kegiatan bakti nelayan tersebut merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dan wakil rakyat untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.
Ia menyebut, melalui kegiatan bakti nelayan ini, diharapkan akan terbuka ruang diskusi, untuk mendengarkan aspirasi langsung dari para nelayan, sehingga hal tersebut akan menjadi masukan bagi Anggota Komisi IV DPR RI dan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan RI untuk merumuskan langkah-langkah kebijakan bagi pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Pati. ( Red/Her)