Komunitas Pencinta Alam Gandeng Anggota Koramil 04/Kayen Peduli Alam Bersama Siswa Siswi Sekolah Di Desa Duren Sawit

Diposting pada

Pati – Kilaspersada.com, sabtu (24/02/ 2018) Bertempat di wisata alam bukit pandang Ds. Duren sawit Kec. Kayen, Danramil 04/Kayen Kapten kav. Koko Sarjono beserta anggota Koramil 04/Kayen bersama komunitas pecinta alam kayen dan Juwana serta siswa siswi generasi muda se kec. Kayen Kab. Pati bersama masyarakat peduli likungan dan alam Ds. Sumber Sari yang diketuai Bpk. Sukrisno bersama – sama melaksanakan go green penanaman 1000 bibit pohon matua di lingkungan bikit pandang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil kayen beserta seluruh anggota kayen, Komunitas pecinta alam kayen dan juwana, Siswa siswi SMP, SMA se Kec. Kayen dan perwakilan pemuda pemudi pecinta alam kawedanan kawedanan se Kab. Pati, Kadiknas kayen beserta anggota, Perwakilan guru guru se kawedanan kayen, Perangkat Desa duren sawit Kec. Kayen, Paguyupan masyarakat penglola wisata bukit pandang yang dipimpin Bpk. Sukrisno.

Dalam go green penanam bibit matua di bukit pandang bertujuan menghijaukan kembali bukit bukit, gunung- gunung yg gundul menjadi hijau kembali, menjadi indah kembali kembali dapat menjadi alam dan menjegah tanah longsor,mencegah terjadi banjir bandang serta apa bila buah matua itu hidup menjadi besar dan berbuah maka dapat menjadi inkam meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar bukit pandang dan dapat sebagai wisata buah di masa yg akan datang.

Dalam kegiatan tersebut Danramil mengucap terimakasih kepada Bpk. Sukrisno selaku ketua peduli lingkungan dan segenap komunitas serta masyarakat yang masih mempunyai peduli dengan alam peduli dengan lingkungan hidup.

Dan terima kasih kepada pecinta alam juwana yg telah berkenan membatu 1000 tanaman bibit matua sebagai penghijauan dibukit pandang dan sekitarnya, Harapan kedepan kegiatan positif ini agar senantiasa di lanjutkan hingga bukit yang gundul lainya dapat bertahap di hijaukan kembali.

Untuk bibit bibit tanam matua yang sudah tertanam agar dirawat dengan baik agar tidak mati dan dapat tumbuh subur seperti yang kita harapkan, hingga gunung dan bukit berwarna hijau royo royo bisa terlihat indah dan bermanfaat untuk umat manusia dan terjaga lingkungan alam kita dengan baik, Ujar Danramil.

Acara penanaman 1000 bibit pohon matua di bukit pandang dimulai pada pukul 08.00 wib dan selesai pada pukul 11.00 wib. Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib,aman, terkendali dan selanjutnya sayonara kembali ke pangkalan masing masing dengan sukses dan dengan senyum kepuasan. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *