Pati – Kilaspersada.com, Tradisi Haul Syekh Ahmad Mutamakkin yang jatuh pada tanggal 10 Muharram merupakan kegiatan budaya tahunan yang biasa diselenggarakan masyarakat Desa Kajen Margoyoso Pati dan sekitar untuk mengenang Syekh Ahmad Mutamakkin atau yang dikenal dengan nama Mbah Mutamakkin, sebagai simbol dakwah dan keilmuan di kota santri tersebut.
Salah satu kegiatan yang digelar pada rangkaian Festival Kajen adalah Karnaval Budaya, Senin (09/9). Kegiatan tersebut dihadiri 34 Peserta Karnaval Buda dari berbagai Aksi Budaya.
Cak Ulil Salah satu Tokoh Pemuda juga aktifis Masyarakat Kajen mengatakan, Kegiatan Karnaval Budaya merupakan tradisi Warga Kajen yang masih berjalan dengan baik di semua tingkat aspek masyarkat dan sudah turun temurun yang tiap tahun di kembangkan sesuai perkembangan jaman. Salah satu pertunjukan dari RW 01 RT 04 Cak ulil menuturkan bahwa Drum band yang di gadangnya merupakan drum band pilihan dan sudah menjuarai tingkat Jawa Tengah, sehingga pada saat acara karnaval masyarakat sangat antusias melihatnya.
Sumber dana dalam kegiatan tersebut Cak ulil menjelaskan bahwa semua dana diperoleh dari swadaya masyarakat, donatur dan sumbangan yang tidak mengikat atau seikhlasnya.
Salah satu warga “Akbar” asal desa Ngablak saat berjumpa dengan awak media juga menjelaskan bahwa acara karnaval sangat meriah sekali, seneng melihatnyanya, ramai , santun. Dan sinergitas panitia dengan pihak Polsek dan Koramil juga bagus sehingga dalam acara tidak ada kendala apapun dan berjalan dengan damai dan lancar, “ucapnya”.(Hw/As)