PATI – KILAS PERSADA.COM
Wakil Ketua II DPRD Pati Bambang Susilo Dorong Perangkat Aktif Masyarakat Pada Saat Musrembang
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo, mendorong peranan aktif masyarakat dalam keterlibatan di Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Pasalnya, usulan masyarakat pada saat Musrembang sangat penting untuk mendukung program pembangunan pemerintah setiap tahunnya.
Salah satu yang sering ditemui Bambang pada saat Musrembang adalah keluhan masyarakat akan kerusakan jalan. Bambang berharap ada peran serta dari masyarakat untuk bersama memberikan usulan dan masukan dalam penanganan jalan rusak dengan harapan bisa bertahan lama.
“Jadi terkesan monoton, kegiatan Musrenbang terkesan monoton. Makanya nanti dibuat inovasi sehingga masyarakat tertarik membicarakan pembangunan. Jadi akan ada banyak masuk,” tuturnya.
Menanggapi adanya usulan akan kerusakan jalan, Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong agar Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah atau Baperida membuat suatu inovasi dalam penanganan jalan rusak.
Menurutnya, Baperida memegang peranan penting bersama dengan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) untuk membuat inovasi agar dalam perbaikan jalan bisa bertahan lama.
Pasalnya, kata Bambang, perbaikan jalan rusak selama ini terkesan asal-asalan dan tidak tahan lama sehingga banyak dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.
“Kajiannya seperti apa belum jelas, ini kita perlukan Baperida. Kita belum punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk itu. Keterbatasan pemerintahan baik dari eksekutif maupun legislatif adalah mengenai inovasi,” kata Bambang Susilo.
Wakil rakyat asal Tambakromo ini menilai usulan perbaikan jalan rusak menjadi usulan tahunan yang tak kunjung selesai.
PATI – NN OTOPROJO.ID
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo, mendorong peranan aktif masyarakat dalam keterlibatan di Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Pasalnya, usulan masyarakat pada saat Musrembang sangat penting untuk mendukung program pembangunan pemerintah setiap tahunnya.
Salah satu yang sering ditemui Bambang pada saat Musrembang adalah keluhan masyarakat akan kerusakan jalan. Bambang berharap ada peran serta dari masyarakat untuk bersama memberikan usulan dan masukan dalam penanganan jalan rusak dengan harapan bisa bertahan lama.
“Jadi terkesan monoton, kegiatan Musrenbang terkesan monoton. Makanya nanti dibuat inovasi sehingga masyarakat tertarik membicarakan pembangunan. Jadi akan ada banyak masuk,” tuturnya.
Menanggapi adanya usulan akan kerusakan jalan, Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong agar Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah atau Baperida membuat suatu inovasi dalam penanganan jalan rusak.
Menurutnya, Baperida memegang peranan penting bersama dengan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) untuk membuat inovasi agar dalam perbaikan jalan bisa bertahan lama.
Pasalnya, kata Bambang, perbaikan jalan rusak selama ini terkesan asal-asalan dan tidak tahan lama sehingga banyak dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.
“Kajiannya seperti apa belum jelas, ini kita perlukan Baperida. Kita belum punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk itu. Keterbatasan pemerintahan baik dari eksekutif maupun legislatif adalah mengenai inovasi,” kata Bambang Susilo.
Wakil rakyat asal Tambakromo ini menilai usulan perbaikan jalan rusak menjadi usulan tahunan yang tak kunjung selesai.(ADV)
