Pati – Kilaspersada.com, Bagaikan sepasang merpati yang terbang di atas awan yan tiba – tiba jatuh ke bumi. Pepatah tersebut mengisahkan antara pernikahan ujok dan mega yang sempat viral minggu kemarin karena seserahan lamarannya yang begitu terbilang wah dan wow banget.
Terbilang wah karena pasangan pengantin tersebut membawa seserahan lamaran satu unit mobil Fortuner VRZ dan satu unit sepeda motor.
Belum genap satu minggu mobil seserahan Fortuner VRZ tersebut di bawa ke Mapolres Pati untuk barang bukti.
Siapa sangka kalau mobil tersebut adalah mobil hasil curian. Tapi jangan salah, yang mencuri bukanlah pasangan pengantin, Melainkan staf marketing (sales) yang bekerja di PT Toyota Nasmoco Pati.
Ujok merupakan korban dari sales dealer Toyota tersebut. Pasalnya ujok membeli unit mobil Fortuner VRZ tersebut melalui staf marketing (sales) dari PT Toyota Nasmoco Pati Yang berinisial “DS”. DS di sinyalir uang pembayaran dari ujok tidak di setorkan Ke PT Toyota Nasmoco Pati.
Melalui Konferensi pers, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto menuturkan bahwa seserahan lamaran mobil fortuner VRZ yang sempat viral di medsos ternyata mobil curian yang dilakukan karyawan staf marketing dealer Toyota Nasmoco Pati yang berinisial “DS”, Direktur dealer Nasmoco Pati “Dedi Agung Jaya” ketika melakukan pengecekan stok mobil, dan satu unit mobil Fortuner tidak ada di tempat. Setelah di cek ternyata mobil tersebut di ambil oleh “DS” yang ternyata mobil tersebut sudah di bayar oleh Purwanto keluarga pengantin dan ujok calon pengantin dengan harga “RP. 506.500.000,- . Dan uang tersebut tidak di setorkan oleh “DS” atau sales dealer.
Mobil dan pelaku di amankan untuk barang bukti, Walaupun mobil tersebut sudah sah di beli “ujok”.
Tersangka “DS” mengaku uang setoran itu habis buat main judi online dan game online sehingga uang habis di meja judi. Tersangka di jerat pasal 362 pencurian KUHP drngan ancaman hukuman 5 Tahun penjara. AS
