Pati – Kilaspersada.com, Wabah Virus Corona Memang sudah mengkhawatirkan di Indonesia, sejumlah perusahaan akhirnya meliburkan pekerjaan dan membuat banyak yang harus pulang ke kampung halaman.
Sayangnya tak semua desa tidak bisa mengantisipasi kepulangan perantau ini, dengan pembersihan diri dengan desinfektan atau hand sanitizer. Merekapun akhirnya mandi dikali sebelum masuk ke desanya.
Ketidaksiapan sejumlah desa di Indonesia dalam mengantisipasi kepulangan perantau ke kampung halaman, untuk pencegahan Pandemi Virus Corona terlihat nyata.
Seperti yang terjadi di Desa Gesengan kecamatan Cluwak Kabupaten Pati Jawa tengah. Rabu, (01 April 2020)
Ketika terjadi kepulangan perantau dari Depok, tidak ada antisipasi pencegahan virus Corona, tidak ada pembersihan dengan Disenfektan ataupun Sanitizer.

Sejumlah perantau yang pulang dari Depok karena perusahaan meliburkan, akhirnyavterpaksa pulang kampung halamannya.
Mereka mengambil keputusan pulang karena di Depok yang berdekatan dengan Jakarta sangat mengkhawatirkan penyebaran virus corona, selain itu biaya hidup di Depok lebih mahal dibandingkan di desa.
Dalam perjalanan pulang ke Pati mereka dilakukan pemeriksaan selama empat kali walaupun demikian sesampainya di Pati sudah seharusnya juga dilakukan pemeriksaan dan pembersihan.
mereka pun berinisiatif untuk melakukan pembersihan diri walaupun malam hari.
mereka melakukan pembersihan diri dengan mandi di kali, hal itu dilakukan sebagai upaya tolak balak dan membuang sial serta penyakit selama dalam perjalanan.
Hal itu dikatakan oleh salah satu perantau indika bersama dengan keluarganya sebanyak 8 orang yang selamat sampai Desa Gesengan Kecamatan Cluwak Pati.
“Ya baru pulang dari Depok, karena libur kerja, saya dan keluarga terpaksa mudik, karena susah dapatkan bus akhirnya naik truk bersama 7 orang lainya, di jalan sempat diberhentikan 4 kali utk pemeriksaan kesehatan”, ujar indika.
Tidak tersedianya peralatan untuk pemeriksaan dan pembersihan diri saat perantau pulang tentu sangat disayangkan.
“Karena sampai kampung halaman malam hari, akhirnya saya bersama pemudik lain memutuskan untuk mandi di sungai saat akan masuk desa.
“Takut kena virus Corona di jalan, dan agar tidak menular kepada warga lain,” Pungkasnya.
Kekhawatiran penyebaran virus Corona dari perantau ini, tentu sangat beralasan. Oleh karena itu Pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus kepada perantau yang pulang ke halaman.
(Mkg)
