Pati-Kilaspersada.com, Bertempat di Ponpes NAHRUS SALAMAH Dk. Duni Ds. Arumanis Kec. Jaken – Pati, telah berlangsung giat pengajian akbar dalam rangka Haflah Dzikir, Maulidurrosul Saw dan Haul Akbar dengan penanggung jawab KH. MUHYIDDIN ‘ALAWY. Rabu (25/4/2018).
Turut hadir dalam haflag dzikir tersebut jajaran Forkompinda Kab. Pati, Bupati Pati yang diwakili Camat Jaken, Kapolres Pati yang diwakili Kapolsek Jaken, Dandim 0718 Pati yang diwakili Kasdim Mayor Inf H. MUHAMMAD SHOLIHIN S. Ag. M. Si, jajaran Muspika Kec. Jaken, Camat Jaken Bpk. SUPAT Sp.MM,
Kapolsek Jaken AKP TEGUH HERI RUSIANTO SH, Danramil 016 Jaken Kapt Inf URIP WIDODO, SH., Maulana Habib M. Luthfi Ali bin Hasyim bin Yahya dari Pekalongan. Para Habaib, Masyayikh, Kyai, Ustadz dan Ustadzah, Kades Arumanis beserta perangakat desa, Para sepuh pinisepuh, Alim ulama, Toga, Tomas
Banser, Fatayat NU, Muslimin dan Muslimat yang hadir.
Panitia yang diwakili Camat Jaken Bpk SUPAT, Sp. MM, Menyampaikan sambutannya untuk mengungkapkan rasa stukur kita kehadirat ALLAH SWT dan shalawat kepada Nabi besar Muhammad SAW. Perwakilan Muspida Pati Kasdim Mayor Inf. H MUHAMMAD SHOLIHIN S.Ag. M.Si, Muspika Jaken, Habib Luthfi, semua muslimin dan muslimat yang hadir
Mohon maaf atas ketidak hadiran beliau Bpk Bupati Pati karena ada kepentingan lain.
Terimakasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangsih tenaga, pikiran dan dana sehingga giat ini dapat terlaksana dengan baik dan meriah sekali, Panitia tidak dapat memberikan imbalan namun hanya sebatas mendo’akan semoga selalu diberikan limpahan rahmat dan nikmat dari ALLAH SWT.
Dimohon agar Muslimin dan muslimat agar tidak terpancing berita hoax apalagi ini merupakan tahun politik (Pilgub Jateng) tahun 2018 dan Pilpres 2019, karena sangat rawan dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau pihak-pihak yang mempunyai kepentingan lain.
Bpk ibu sekalian yang belum mempunyai KTP Elektronik agar segera membuat karena salah satu syarat pemilih pada pesta Politik diharuskan menggunakan KTP Elektronik, “Tuturnya”.
Semoga giat ini dapat berjalan lancar sampai dengan selesai dan bapak ibu sekalian selamat sampai tujuan.
Bupati Pati yang diwakili Kasdim Mayor Inf H. MUHAMMAD SHOLIHIN S.Ag. M.Si, Menyampaikan bahwa malam ini senantiasa dalam keberkahan Maulidurrosul SAW.
Terimakasih kepada TNI, POLRI, Banser, Fatayat NU, muslimin dan Muslimat yang hadir pada giat ini, hal tersebut tidak lain sebagai bentuk kecintaan kepada Muhammad Rosulullah SAW.
Pada malam hari ini kita sesungguhnya telah membuat taman surga karena malam yang berbahagia ini kita dapat berkumpul bersama dalam suasana Maulidurrosul SAW
Jikalau kita selalu mengingat ALLAH SAW dan Muhammad SAW maka senantiasa beliau juga akan mengingat kita dan akan menuntun kita menuju surga.
Mari kita menghidupkan suasana Maulidurossul SAW diwilayah Kab. Pati khususnya daerah Jaken.
Saya mewakili Muspida Pati, mohon maaf apabila ada kesalahan sikap dan ucapan yang mungkin tidak disengaja.
Dalam mauidloh Hasanah Maulana Habib M. Luthfi Ali bin Hasyim bin Yahya Dalam Kajiannya Menyampaikan bahwa
Yang terhormat para Habaib, masyayik, Kyai, Muspida Kab. Pati, Muspika Jaken, Kades beserta perangkat Desa dan seluruh fatayat NU, muslimin dan muslimat yang hadir, tidak lupa TNI, POLRI dan Banser yang saya banggakan, semoga dalam lindungan ALLAH SWT.
Pembacaan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW masih sangat luar biasa di Jawa tengah khususnya di Kab. Pati.
Kita ini merupakan saudara mukmin dan muslim, saudara itu dibedakan menjadi 2 yakni Saudara Agama, bangsa dan setanah air (saudara satu agama dan satu tanah air) dan Saudara sebangsa, setanah air (saudara setanah air namun beda agama/keyakinan) maka untuk membentuk negara yang kuat dan utuh kuncinya adalah persatuan dan kesatuan, apapun agamamu, siapapun leluhurmu yang penting sama-sama WNI dan mempunyai niat bersatu demi utuhnya NKRI.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita begitu bangganya beliau kepada Negara Arab, hal tersebut menjadi pembelajaran bagi kita bahwa kita juga harus bangga menjadi bangsa Indonesia, jangan karena beda agama beda faham, beda pilihan membuat kita tercerai berai. Jikalau kita tidak peka dengan keadaan maka akan dimanfaatkan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik, boleh kita beda pilihan tapi NKRI harga mati.
Saat ini yang terjadi makna saudara sudah melenceng tidak relevan lagi karena sudah pecah dengan adanya peperangan antar umat muslim karena hawa nafsu maka dari itu kita harus benar-benar mampu untuk mengaplikasikan ajaran alqur’an demi damainya hati.
Pusat kemuliaan hanya dari ALLAH SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai mahluk yang mendapatkan kemuliaan yang sangat luar biasa melalui jernihnya sanubarinya.
Lakukanlah segala sesuatu dengan dasar niat yang ikhlas tulus karena ALLAH SWT maka semuanya akan menjadi baik, manfaat dan mulia.
Memahami surat Alfatihah yang begitu luar biasa, sesungguhnya apabila kita yakin, memahani dan mampu melaksanakan dan mengaplikasikan maka kita akan menjadi pribadi yang akhlaqul karimah, maka kita akan mampu menjadi pemersatu, menjadi tauladan, menjadi pendamai dan menjadi pembawa sifat yang baik.
Habib MAULANA MUDHOR dari Pekalongan, juga menyampaikan bahwa shalawat kepada Nabi Muhammad SAW ini juga kita do’akan beliau Habib Luthfi dan keluarga semoga selamat dunia dan akhirat.
KH. MUHYIDIN ‘ALAWY dan keluarga, Muspida Kab. Pati, Muspika Jaken, Habaib, Masyayik, Alim ulama, kyai, Banser, Fatayat NU, Muslimin dan muslimat, semoga dalam lindungan ALLAH SWT.
Saya hanya sebatas mengikuti guru dengan niat nawaitu, semua saya serahkan hanya kepada ALLAH dan semoga membawa berkah dan manfaat.
Para ulama merupakan pewaris baik dari faktor keturunan dari Nabi Muhammad SAW dan juga pewaris ajaran Islam, kalau kita ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW maka kita harus dapat menjalankan perintah ALLAH SWT dan meniru perilaku Nabi Muhammad SAW, kita harus patuh kepada para ulama.
Apapun itu kalau didasari dengan niat nawaitu maka akan membawa manfaat dan berkah dari ALLAH SWT
Allah akan memberikan anugerah maka dari itu kita harus dapat mensyukurinya.
Makna tersirat dari Maulidurrosul SAW ada 2 poin yaitu dapat memperingati, merayakan dengan penuh kebahagiaan dan mensyukuri segala rahmat dari ALLAH SWT
Kita harusnya wajib bahagia, yang dimaksudkan adalah bahagia akan Akhlaqul karimah.
Tujuan utama naik haji dan menjadi haji yang mabrur adalah niatnya ingin ziarah ke makom Nabi Muhammad SAW, karena semua didasari oleh ALLAH SWT dan tuntunan Nabi Muhammad SAW. AS