Beranda Pendidikan Peresmian prasasti Mathias Soegijono Pejuang Dan Bapak Pendidikan Pati 

Peresmian prasasti Mathias Soegijono Pejuang Dan Bapak Pendidikan Pati 

31
0

Dandim 0718/ Pati Hadiri Peresmian Prasasti Mathias Soegijono
Pati-Kilaspersada.com, Jum’at (21/07/2017) Bertempat di monumen perjuangan tentara pelajar Hotel Pati  Jl. Sudirman No 60 telah dilaksanakan ” PERESMIAN PRASASTI MATHIAS SOEGIJONO PEJUANG DAN BAPAK PENDIDIKAN PATI “.

Hadir dalam kegitan tersebut Forkompimda Kab Pati,Mayor Jendral TNI ( Purn ) Haris Sudarno mantan Pangdam V Brawijaya, Marskal Muda TNI ( Purn ) Ir Sri Diharto Msc, Ir Arsap Hadiroso,Ir Budi Wiyarso, Ir Michael Sumariyanto   MBA, Ir Gufron Sumariyono,Seketaris Golkar ( Rahayu Ning Tyas ),Kabag Ops mewakili Kapolres Pati ( Kompol Sundoyo SH ),Ketua LPVRI Cab. Pati ( Karni Lilik ) ,Calon Wakil Bupati Pati terpilih ( H Saiful Arifin )

Dalam sambutannya ketua panitia penyelenggara Marskal Muda TNI ( Purn ) Ir Sri Diharto, Msc menyampaikan bahwa di pagi yang penuh rahmat ini kita bisa berkumpul di Hal Hotel Pati untuk mengenang dan memberikan penghargaan kepada beliau Bp. Mathias Soegijono atas jasa-jasanya dibidang pendidikan di Kota Pati,Salah satu kenangan kami pada saat dulu sedang di pimpin oleh Bp. Mathias untuk menyanyikan lagu-lagu perjuangan ( Aubade ) rasa nasional dan semangat membela bangsa dan negara kami tumbuh dan tertanam pada jiwa raga kami, Saya sangat bangga kepada Bp. Bupati yang terpilih kedua kalinya berarti Bapak di percaya oleh masyarakat Pati untuk mengembangkan kota pati lebih maju.

Bupati Pati H.Haryanto dalam hal ini juga menyampaikan permohon maaf untuk acara peresmian monumen mathias soegijono agak terhambat karena keterlambatan saya karena hari ini banyak kegiatan yang harus di selesaikan,disini banyak berkumpul saksi-saksi sejarah pendidikan karakter yang langsung ditangani oleh Bp. Mathias Soegijono yang bisa dirasakan langsung sampai sekarang ,Penghargaan, penghormatan dan apresiasi setinggi tingginya kami ucapkan kepada para pendahulu kita yang telah berjuang tanpa pamrih demi merebut kemerdekaan sehingga sehingga dpt dirasakan sampai saat ini ,Tugas kita sekarang sbg generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan dengan berjuang sesuai profesi masing-masing  untuk membangun NKRI menuju masyarakat yang adil dan makmur ,saat ini kita harus lebih bersyukur bahwasanya pendidikan di Kota Pati sudah maju berbagai prestasi dan penghargaan bidang pendidikan banyak kita raih dari tingakat Nasional maupun Internasional sehingga membawa nama harum untuk masyarakat kota pati.

Sejarah singkat perjuangan Bapak Mathias Soegijono di bidang pendidikan bahwa Bapak Mathias telah bekerja 3 tahun sebagai  guru di jaman Belanda, 3 tahun di jaman Jepang, dan 20 tahun sebagai guru di jaman kemerdekaan,Bapak Mathias mendirikan SMP Rondole ,Bapak Mathias adalah pejuang yang digembleng di sekolah Guru Noormaalschol di muntilan, untuk memerangi dan mengentaskan kebodohan dan kemiskinan. Bapak Mathias konsisten untuk bergerak di bidang pendidikan,Bapak Mathias yakin melalui pendidikan Indonesia bisa maju, bisa mengatur masa depan dan mengelola sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,Berbagai rintangan dan hambatan dilalui bapak Mathias, dan semua berhasil diatasi,antara lain mendapatkan gedung yang lebih represantif untuk SMP Rondole yang dipakai mulai tahun 1947 sampai sekarang.

Bapak Mathias Konsisten berkarya sebagai guru dan pendidik di Pati, Bapak Mathias memimpin Aubade murid-murid Pati, mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan pada setiap tanggal 17 Agustus di Rumah Karesidenan, 1950 – 1963 para murid ditempa rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan, Bangga jadi Bangsa Indonesia.

Bapak  Mathias menolak untuk dipromosikan menjadi kepala koordinator pendidikan menengah yang berlokasi di semarang, Bapak Mathias menolak dikirim ke USA untuk pendidikan yang lebih tinggi, karena pak Mathias ingin tetap sebagai guru di Pati.

kilaspersada.com / AS )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here