Kelompok Solidaritas Gempa Terhenti Di Jalur Simpang Lima Pati Dalam Membela Suku Rohingya
Pati- Kilaspersada.com, Jumat (08/09/2017) Bertempat di pendopo kabupaten pati telah diaksanakan aksi damai DUKUNGAN UNTUK KORBAN UMAT ISLAM MINORITAS ROHINGYA DI RAKHINE MYANMAR.
Bertindak sebgai Kordinator lapangan sdr ust .Mustakim (DPW gempa prov jateng / gerakan muslim penyelamat aqidah ) alamat Ds.Payang Rt.03/03 kec.pati kab pati dan massa LSM Gempa (gabungan dari Pati,Solo,Boyolali,Sukabumi,Bogor,Cianjur ,Weleri dan perwakilan dari jawa timur )berangkat dari Desa Payang Rt 3/3 Kec.Pati Kota pimpinan ustadz mustakim menuju Ke alun alun pati utk melaksanakan orasi dikawal mobil bigbond polsek Pati kota yang di ikuti kurang lebih 75 orang.
Dengan mnggunakan alat peraga sound system ,bendera,dan spanduk bertuliskan,solusi untuk rohingnya adalah jihad,air mata rohingnya airmata kita, darah di balas dengan darah nyawa di balas dengan nyawa.
Ustadz Mustakim menyemarakkan bahwa nyawa harus dibayar dengan nyawa,hancurnyanya borobudur lebih murah daripada hancurnya muslim. Masalah ini bukan krisis kemanusian tapi ini krisis agama,serta akidah tatkala kafir menindas. Kalau kini krisis kemanusian kalau membantai jangan pilih pilih,hari ini rohingya sebagi umat islam yang dibantai karena mempertahankan aqidah yang dibenarkan. Saya minta satu permintaan biksu biksu sepanjang pati seharusnya ikut menyatakan demo dan pernyataan sikap di sini harus ikut menolak krisis kemanusian,tapi sampai saat ini tidak ada yang dihadirkan, jangan sampai kepercayaan dengan kepolisian di balas dengan kebencian. Salah satu konsep jihad dalah bersabar dan kalau kesepakatan kita dipenuhi kami kembali dengan damai dan apabila tidak disepakati kami akan kembali ke dpw gempa semarang dan kembali lagi untuk sweeping Bikhu Bhiku di pati.
Adapun tanggapan Kapolres Pati AKBP. Maulana Hamdan, SIK. Tentang demo ini beliau menyampaikan bahwa kami unsur Forkopinda mengerti, sebagai umat muslim sama sama merasakan hanya dalam kesempatan ini saya merasa umat islam mari apa apa yang bisa membantu kita bantu tetapi dengan teratur dan kita tidak membawa permasalahan baru.
Agenda kalian bantulah kami dengan kapasitas kami bantulah mereka dan beri pemahaman agama,harapan kegiatan kemanusian,agar jangan melakukan aksi aksi yang anarkis,sweeping dan jangan main hakim sendiri tetap jangan di lakukan,sehingga kegiatan tanpa menimbulkan dampak yang tidak bagus,dan apa yg kita lakukan atas nama kemanusiaan lillahi ta’ala.
Saya bersama Bapak Dandim akan berkomunikasi kembali dengan pemuka agama dan saya minta komitmen jangan ada yang melakukan hal hal yang berlebihan dan penganiayaan dan ijinkan saya bersama anggota untuk mengecek yang anda bawa, sebagi protap dan keamanan kegiatan ini dan kami akan laksanakan dengan humanis. AS