Beranda keagamaan Do’a Para Ulama Untuk Keselamatan NKRI Dan Pemersatu Bangsa Indonesia

Do’a Para Ulama Untuk Keselamatan NKRI Dan Pemersatu Bangsa Indonesia

56
0

Pati- Kilaspersada.com, Rabu (30/08/2017) pukul 20.15 s.d  22.15 WIB Bertempat di Halaman Satadion Joyo Kusumo Jl.Kol Sunandar Kab.Pati telah berlangsung : Hadratul Mukarrom ” Kanjeng Romo KH.Abdul Latif Masjid,RA (Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglou Kediri).
Hadir dalam giat tersebut antara lain KH.Abdul Latif Masjid,RA (Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Dan Pondok Pesantren Kedunglou Kediri ) beserta Nyai, Bupati Pati (H.Haryanto .SH.MM.Msi),Wakil Bupati Pati (  Bp.Saiful Arifin  ),Sekda Pati ( Hariono.ST. ),Wakil Ketua MUI Kab.Pati (  H.Mahmudan anam.S.ag. ),Pasi Pers Dim 0718/Pati (  Kapt.CPM.Sariyono  ),Kabag Humas Polres,Ketua Perjuangan Wahidiyah Kab.Pati ( Bp.H.S.Bari. ),Para pengurus Perjuangan Wahidiyah Kab.Pati dan Jamah Wahidiyah se  Prov.Jateng.

Dalam sambutannya Bupati Pati (H.Haryanto.SH.MM.Msi) menyampaikan uraian antara lain  Alhamdulilah kita bisa berkumpul bersama beliau Kanjeng Romo,oleh karena itu kami seluruh forkopinda menyambut baik baik dari daerah maupun luar daerah seperti malam ini,sering kali pengurus Wahidiyah menyelenggarakan tiap malam jum’at di Pendopo.

Para pejuang terdahulu dan para wali Allah memperjuangkan agama secara susah payah dan kita di warisi seperti malam hari ini kita menyelenggarakan untuk mensyukuri nikmat Allah,bahwa kita telah di beri kenikmatan dan mengagumkan nama Allah serta kebesaran agama yang kita anut selama ini. Ucapan terima kasih kepada pejuang Wahidiyah Kab.Pati yang  telah berpastisipasi di dalam HUT RI. ke 72 Tentunya satu langkah yang kita ketahui di saat moral dan banyaknya gangguan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan  Bangsa. Manakala di permasalahkan perpecahan tetapi kekuasaaan Allah baik sholawatan,  kekuatan yang kita miliki. Perjuangan selalu kita korbankan untuk mengisi kemerdekaan yang kita cintai ini, pelajaran masa lalu yang bisa intropeksi untuk perbaikan kedepan.

KH.Abdul Latif Masjid,RA (Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Dan Pondok Pesantren Kedunglou Kediri ) juga memberikan tausiyah untuk marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadiran Allah SWT dan merasa benar berada di hadapan junjungan kita kanjeng Nabi Muhamad SAW dengan adab ta’dim (Memulyakan) dan Mahabah (mencintai)semurni murninya.

Niat semata mata mengabdikan diri beribadah kepada Allah dengan Ikhlas tanpa pamrih kapanpun juga. LILAHI dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosulullah SAW. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua semata mata atas titah Lillahi Billah dan Karena Syafa’at atau jasa dari Rossulullah SAW Birossul.

Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita pernah dosa dan berbuat dholim,baik terhadap Allah Ma’arasulihi SAW terhadap  orang tua dan keluarga,  terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makluk pada umumnya. Seluruh pengalaman dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita Kanjeng Nabi Besar Muhammad SAW kepada Ghoutsu Hadzaz Zaman dan lain lain jika di kehendaki (  cukup dalam hati ). AS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here