Rasa Tangis Haru Mbah Wardi Tidak Bisa Terbendung Saat Aksi Lintas Komunitas Berdatangan Untuk Bedah Rumah

Diposting pada

Pati – Kilaspersada.com, Haru tangis tak terbendung dari raut wajah Mbah Wardi beserta adik kandungnya saat di datangi ratusan orang dari berbagai komunitas yang ada di kabupaten Pati untuk membedah rumah Mbah Wardi. Wardi tidak menyangka semua ini akan terjadi. Akan tetapi mungkin ini sudah menjadi jawaban Tuhan yang sekian lama penderitaan mbah Wardi tinggal sendirian sebatang kara tidak ada istri dan anak.

Hari ini Minggu (23/02/2020) Lintas komunitas mulai bedah rumah Mbah Wardi. Rencana bedah rumah ini di buat secara permanen untuk tempat tinggal yang layak huni. Rumah akan di buat dengan dinding batu hebel. Hari Minggu dan Senin fokus sama bahan bahan material. Hari Selasa pembangunan mulai dikerjakan, ungkap ketua komunitas wong Cluwak Syafi’ul Umam.

Hal ini juga menjadi momen yang pertama untuk bertemunya sekian banyak komunitas. Ini menjadi momen pertama jalin silaturahim yang nantinya kebelakang dengan koordinasi akan selalu membicarakan tentang sosial yang ada di sekitar kita. Dengan bersatunya lintas komunitas ini kita akan menjadi kuat untuk mengatasi hal – hal problema yang ada di sekitar kita, pungkas Umam.

Ungkapan terima kasih yang berulang – ulang sambil tetes air mata Mbah Wardi saat menemui lintas komunitas yang datang. Aku ora nyongko koyo ngene Le, iso nduweni omah seng koyo wong-wong iku ( Aku tidak menyangka nak, bisa punya rumah seperti orang-orang itu ), ungkap Mbah Wardi kepada media.

Mbah Wardi juga mendo’akan untuk semua komunitas yang datang hari ini di berikan kesehatan serta rezeki yang banyak, dan semoga Allah memberi ganjaran yang setimpal sesuai amal yang diberikan, pungkas Mbah Wardi.

(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *