Pati – Kilaspersada.com, Masyarakat dan para pengguna jalan sepanjang jalan Pati- Juana km 3 sampai km 6 mulai sekarang tidak lagi ketar-ketir lahan persawahan dan jalan raya yang terletak di sepanjang itu terimbas luberan air dari sungai alur Kali Simo saat musim penghujan.
Sebab sepanjang alur sungai simo dilakukan normalisasi oleh BBWS, karena sungai simo menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Sabtu, (07/03/20).
Dalam pelaksanaannya, program normalisasi sungai simo ini melibatkan peran aktif wakil bupati Pati Saiful Arifin. Mulai dari pengusulan, Saat anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng kunker ke Pati Saiful Arifin meminta normalisasi Sungai Simo dilakukan secepatnya pada tahun 2020.
dimulai dari dukuh Lambangan, Desa Sugiharjo hingga Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang Kecamatan Kota pati
Normalisasi sungai simo yang dilaksanakan sepanjang jl. Pati – Juana km 3 sampai km 7.
Kegiatan normalisasi menggunakan satu alat berat exkafator, dan hari ini berakhir.
Normalisasi Kali simo mulai dikerjakan tanggal 25 Februari 2020 yang melibatkan tenaga kerja 6 Orang dan satu alat berat exkafator, dan dibantu Anggota Polsek Pati kota dan Koramil Pati.
Kepala Seksi (Kasi) Pengairan bidang Pengairan Dinas Pekerjaan umum dan tata Ruang ( DPUTR) Kabupaten Pati H. Darno menyampaikan “Penanganan Normalisasi sepanjang Kali simo ini adalah penanganan Bencana bukan termasuk kategori proyek dan bersifat darurat,” jelas Darno.
Ditambahkan tujuan program normalisasi Kali simo ini untuk menampung bagaimana air hujan yang berasal dari pegunungan yang melewati sungai simo bisa langsung masuk ke laut tanpa harus meluap ke jalan dan persawahan masyarakat. Dan tidak luber ke persawahan dan jalan Pantura, pungkas Darno.
(Mkg/As)