Pemdes Desa Sendangsoko Masih Belum Serius Dalam Penanganan Pencegahan dan Penyebarluasan Virus Covid-19

Diposting pada

Pati – Kilaspersada.com, Berbuat baik yang bisa bermanfaat kepada orang banyak, begitulah kiranya yang ada di benak fikiran beberapa pemuda Dukuh Nggagung Desa Sendangsoko Kecamatan Jakenan ini. Tak peduli orang bilang apa, yang penting berbuat kebaikan yang bertujuan untuk kebaikan orang banyak. Minggu, (12/04).


Sejumlah pemuda Dukuh Nggagung ini rutin setiap Minggu semprotkan cairan disinfektan ke rumah -rumah warga dan fasilitas tempat umum yang ada di dukuh tersebut. Tak terlihat sama sekali dari pihak Pemdes Desa setempat. Kegiatan ini murni swadaya sumbangsih dari warga dan pemuda dukuh nggagung.


Salah satu warga Dukuh Nggagung “Edi Bedur” mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosial swadaya dari pemuda dan warga Dukuh Nggagung yang bertujuan untuk pencegahan dan penyebaran virus covid-19, ungkapnya.


Pemuda Dukuh Nggagung berharap kepada Pemdes Desa Setempat untuk pro aktif dalam keseriusan penanganan untuk kewaspadaan dalam penanggulangan dan pencegahan virus covid-19 ini, seperti yang dihimbaukan oleh pemerintah. Sampai saat ini himbauan untuk warga masih minim, seperti di Desa lain setiap perempatan atau pertigaan jalan desa terpasang papan banner baleho yang berisikan himbauan dan ajakan warga untuk keseriusan dalam menangani wabah pandemi ini.

Tokoh pemuda Karang Taruna Desa Sendangsoko “Agus” sudah sering memberikan masukan sesuai anjuran pemerintah untuk masalah penanganan percepatan masalah pandemi ini, akan tetapi hasilnya nihil. Sampai sekarang pemdes setempat belum ada keseriusan, karena tidak ada jawaban dari pemdes setempat. Sampai saat ini setiap perdukuhan yang ada di desa Sendangsoko berupaya sendiri – sendiri dalam penanganan pencegahan dan penyebarluasan virus ini. Warga sampai saat ini butuh perhatian khusus dari pemerintah desa untuk menghadapi pandemi ini, pungkasnya.


Kades setempat saat dikonfirmasi melalui watshap group juga tidak ada jawaban sama sekali. Padahal warga sangat butuh dalam kerjasamanya dengan pemerintah desa untuk bersama – sama melawan virus Corona ini.

(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *