Jamu Millenial, Jamu Tradisional “Jeng Minul” Kian Diminati Kaum Remaja

Diposting pada

Pati – Kilaspersada.com, Jamu jeng minul kian hari makin di minati dan di buru para pecinta jamu tradisional. Sampai saat ini mulai merambah ke remaja atau ke kaum millenial akan cintanya minum jamu tradisional.

Dengan di pasarkan nama “jeng minul”, Penjual jamu tradisional ini selalu di buru kaum hawa untuk sekedar mencicipi dan merasakan rasa jamu tradisional khas jeng minul. Yang konon jamu tradisional ini berkhasiat penambah stamina.

Di buru kaum hawa, karena jamu tradisional itu memang sudah turun temurun dari nenek moyang. Jamu tradisional itu menyehatkan dan tidak memakai bahan kimia.

Jeng minul sendiri mempunyai arti jeng itu panggilan seorang perempuan di kaum millenial, dan minul sendiri berati minuman tradisional. Jadi jeng minul berarti penjual minuman tradisional.

Minuman tradisional khas jeng minul ini terbuat dari rempah – rempah dan tumbuh – tumbuhan serta akar – akaran yang di kemas dan di masak jadi jamu tradisional.

Rasa jamu jeng minul mempunyai rasa yang khas, kendati jamu olahan tersebut di racik dan di sajikan dengan gula aren dan gula batu. Dari campuran itulah, rahasia khas jamu jeng minul punya rasa yang beda dari yang lain.

Saat di konfirmasi, jeng minul mengungkapkan kepada media bahwa ia ingin menguri – uri dan melestarikan usaha tradisional Jawa ini. “Aku pengin nguri – nguri Jamu tradisional mas, bocah nom – nom Saiki Ben Reti khasiate Jamu kuno, Ben ora ilang muspro di pangan mongso”, (Saya ingin melestarikan Jamu tradisional mas, anak – anak muda sekarang biar tahu khasiat dari jamu tradisional, biar tidak punah di makan zaman), “ungkap jeng minul saat di konfirmasi”.

Jamu rempah jeng minul juga bisa berkhasiat sebagai penambah stamina,penghangat badan, penurun darah tinggi, dan obat penyakit magh, tinggal meminta rempah dan racikan sesuai keinginan.

Jamu jeng minul juga di kemas dalam racikan kering, sehingga mempermudah pelanggan untuk meracik sendiri di rumah. Racikan kering tinggal di seduh sama air hangat, dan tidak merubah rasa asli ketika kita minum di tempat. Jamu jeng minul juga bisa di seduh dengan air dingin dan hangat sesuai keinginan pelanggan.

Jamu jeng minul bisa di dapat di kedai kupat ndalem yang beralamat sebelah timur kecamatan Pati kota atau sebelah baratnya Hotel rama. Selain di situ jeng minul juga buka stand di komplek warung Kantor Samsat Pati.

Harga jamu jeng minul sangat terjangkau dari mulai 8 ribu (Delapan ribu) sampai 10 ribu (Sepuluh ribu). Usaha Jamu jeng minul juga ikut binaan UMKM Kabupaten Pati yang tergabung dalam komunitas Kupat.

Anda penasaran,..!!???

Anda ingin stamina pulih dan strong dengan jamu tradisional…!!???

Silahkan datang di kedai “jeng minul” di alamat di atas. Atau bisa langsung, bertanya – tanya di nomer hand pond pribadi jeng minul (081 804 366 220).

(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *