Dukung Health Tourism, RS Keluarga Sehat Akan Bangun Gedung 7 Lantai di Semarang

Diposting pada

Semarang – Kilaspersada.com, RS Keluarga Sehat menggelar ground breaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan RS Keluarga Sehat III di kota Semarang, Kamis (20/2/20).

Dalam acara ground breaking tersebut, dihadiri Forkopimda kota Semarang, Direksi PT. Keluarga Sehat Sampurna, Komisaris Utama beserta jajaran komisaris PT. Keluarga Sehat Sampurna, Pemegang Saham PT. Keluarga Sehat Sampurna, Direktur Rumah Sakit wilayah Semarang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Perbankan dan tamu undangan lainnya.
Rumah sakit yang rencananya dibangun 7 lantai diatas lahan seluas lebih dari 31.000 m² berlokasi di Jl. Purianjasmoro G1/28 Semarang ini dimiliki oleh holding PT. Keluarga Sehat Sampurna yang memang dipersiapkan untuk mengoperasionalkan jejaring Rumah Sakit di Indonesia.

RS Keluarga Sehat III merupakan RS ke 3 yang dimiliki oleh Group RS Keluarga Sehat.
Direktur Utama PT Keluarga Sehat Sampurna, dr. Benny Purwanto, MARS mengatakan, nantinya pengembangan demi pengembangan akan terus dilakukan.

Pembangunan awal baru memanfaatkan setengah dari total luas lahan. RS Keluarga Sehat III Semarang ditujukan untuk mendukung Health Tourism untuk menunjang pengembangan Bandara International Ahmad Yani maupun Pelabuhan Samudra Tanjung Emas, maka selain dilengkapi fasilitas karantina, juga akan dilengkapi pelayanan Medical Check Up dan Medical Spa untuk melayani wisatawan domestik maupun mancanegara dan ekspatriat,” jelasnya dalam acara ground breaking RS Keluarga Sehat III, di Puri Anjasmoro Semarang.

Rencananya pelayanan RS Keluarga Sehat III ini akan dilengkapi dengan pelayanan Spesialis dan Sub Spesialis tenaga ahli yang kompeten, peralatan canggih yang modern dan digitalisasi SIM-RS web-base dan pemanfaatan teknologi kekinian berdasarkan IoT.

Disinggung mengenai alasan pemilihan Kota Semarang, ia mengatakan bahwa Semarang dinilai sebagai kota dengan kemudahan berusaha (easy of doing business).

Dibuktikan dengan perizinan pembangunan KSH III ini yang tidak memerlukan waktu lama. ”Perizinan di Kota Semarang ini kami alami sangat cepat. Tanggal 10 November 2019 izin dan rekomendasi Dinas Kesehatan sudah keluar, tanggal 30 Desember 2019 sudah ada izin mendirikan RS Keluarga Sehat III dari DPMPTSP,” ujarnya.

“PT Keluarga Sehat Sampurna berkomitmen mempercepat pembangunan RS Keluarga Sehat III ini agar bisa terwujud, sehingga lebih cepat berkonstribusi untuk peningkatan kesehatan masyarakat kota Semarang dan sekitarnya. Ditargetkan, grand opening KSH III dapat dilakukan pada 22-02-2022 nanti.” ujarnya.

Diungkapkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Moch Abdul Hakam mengatakan, RS KSH III Semarang ini menjadi pilot project Pemkot Semarang dalam komitmennya mempermudah perizinan.

”Dari 22 persyaratan, menjadi 15. Ada tujuh yang diskip. Kalau ini bisa dilakukan pada KSH III, harusnya bisa diberlakukan pada investor-investor lain,” terangnya.

Selain komitmen mempermudah perizinan, dalam dua tahun terakhir ini Semarang memiliki komitmen mengembangkan destinasi wisata. Selain ikon wisata di Semarang seperti Kota Lama, Lawang Sewu dan kuliner, destinasi wisata yang dikembangkan ke depan adalah di bidang kesehatan atau healthy tourism menjadi bagian di dalamnya.

”Kami dituntut bagaimana membuat Semarang menjadi kota yang hidup selama 24 jam. Kami terus menuju ke sana termasuk dengan healthy tourism. Keberadaan KSH ini menjadi salah satu untuk menuju ke sana,” ujarnya.

RS Keluarga Sehat memberikan apresiasi setingi-tinginya kepada Bapak Walikota Semarang dan jajarannya melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang atas segala dukungan dan mengijinkan RS Keluarga Sehat berpartisipasi memajukan kota Semarang.

(Mkg/As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *