Kudus, Kilaspersada.com, Rabu (11/04/2018) Rumah Sakit Mardi Rahayu melakukan launching trauma center dan layanan ESWL.
Hadir dalam kegiatan ini Direktur utama RS Mardi Rahayu Kudus, Kepala Dinas Kantor kesehatan Kudus, Kepala Kantor BPJS Kudus, perwakilan instansi – instansi yang ada di Kudus, Perwakilan polres Kudus, serta perwakilan perawat-perawat RS Mardi Rahayu Kudus, dan perwakilan komunitas club mobil.
Sesuai dengan Perencanaan Strategis RS Mardi Rahayu, Trauma Center adalah salah satu dari tiga Pusat unggulan layanan dari RS Mardi Rahayu dan mengacu pada Konsep Trauma Centre menurut American College of Surgeons (ACS), RS Mardi Rahayu dengan ini mendedikasikan diri untuk menangani semua kasus trauma termasuk trauma mayor untuk menyelamatkan jiwa dan mencegah terjadinya komplikasi dan kecacatan pada level 2 dari 5 level trauma center. Sebagai Trauma Center Level 2, RS Mardi Rahayu mendedikasikan diri untuk memberikan terapi definitif awal untuk semua kasus trauma dengan sumber daya yang siap 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu yaitu Dokter spesialis bedah umum, Dokter spesialis bedah ortopedi, Dokter spesialis bedah saraf, Dokter spesialis anestesi, IGD, Instalasi Laboratorium dan bank darah, Instalasi Radiologi, IRIN, Instalasi Farmasi, Instalasi Kamar Bedah dan didukung oleh administrasi pelayanan serta staf medis dan sarana prasarana lainnya.
Dan sebagai RS dengan tipe B, RS Mardi Rahayu juga siap menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien trauma di daerah Kudus dan sekitarnya. Untuk trauma yang levelnya lebih tinggi seperti kasus bedah jantung, bedah mikrovaskular dan replantasi serta burn center, RS Mardi Rahayu mengadakan kerja sama rujukan dengan RSDK sebagai Pusat Rujukan di Provinsi Jawa Tengah.
Untuk evakuasi dan transportasi pasien dari tempat kejadian ke RS Mardi Rahayu telah disediakan Ambulans Jemputan Gawat Darurat yang siap 24 jam dan dapat dihubungi sewaktu-waktu pada nomor hotline (0811 2710 911).
Selain itu RS Mardi Rahayu sebagai Trauma Center juga menyelenggarakan program pencegahan trauma dan refreshing penanganan trauma bagi seluruh staf medik yang terlibat dalam penanganan trauma, juga RS Mardi Rahayu telah berkali-kali mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada beberapa perusahaan, komunitas rohaniwan, kaum muda dan 9 komunitas club mobil. Bulan lalu RS Mardi Rahayu telah menyelenggarakan pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) dan bulan depan pelatihan BSCORN (Basic Skill Course Operating Room Nurse).
Selanjutnya berkaitan dengan ESWL atau Extracorporeal shock wave lithotripsy adalah Layanan yang melengkapi alat penanganan batu ginjal dan saluran kemih yang telah tersedia di RS Mardi Rahayu. Berbeda dengan alat yang telah ada sebelumnya, ESWL adalah alat yang tidak invasif yaitu tidak membutuhkan operasi atau memasukkan alat ke dalam tubuh karena mampu menghancurkan batu ginjal dengan gelombang kejut (shockwave) dari luar tubuh pasien. Dokter Spesialis Urologi akan menentukan pasien dengan batu ginjal yang jenis apa saja yang dapat ditangani dengan alat ESWL.
Dengan dua layanan ini yaitu Trauma Center dan ESWL, para pasien BPJS Kesehatan yang mengalami kecelakaan tunggal dan ditangani di Trauma Center RS Mardi Rahayu ataupun membutuhkan layanan ESWL dapat dilakukan secara gratis bila memenuhi syarat dan ketentuan BPJS Kesehatan. Untuk kecelakaan kerja pembiayaan layanan Trauma Center juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan untuk dan kecelakaan lalu lintas, RS Mardi Rahayu juga telah bekerjasama dengan Jasa Raharja sehingga pembiayaannya diharapkan tidak membebani pasien. Selain itu RS Mardi Rahayu juga telah bekerjasama dengan perusahaan asuransi komersial lainnya yang juga akan membantu pembiayaan pasien asuransi komersial. Semua upaya ini untuk mencapai visi RS Mardi Rahayu yaitu menjadi Rumah Sakit pilihan utama berdasarkan kasih di Jawa Tengah. AS