Kilaspersada.com Pati- Sempat viral Mbah Wage yang diduga depresi kini mendapat perhatian dari muspika yang mendatangi kerumah suadara Mbah Wage guna melakukan mediasi terkait bagaimana caranya mengobatkan Mbah Wage agar segera mendapatkan penanganan yang tepat
Dalam mediasi tersebut turut hadir pula di antaranya Camat Pucakwangi, Kades Karangwotan beserta perangkat desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua Rt.06 Rw.02 beserta warga dan keluarga Wagiman.
Camat Pucakwangi Udhi Harsilo Nugroho, S.STP, M.Si bersama muspika juga menggandeng dari Dinsos memfasilitasi guna mencari solusi yang baik untuk membawa Mbah Wage berobat di panti rehabilitasi mumpung ada tempat yang kosong agar Mbah Wage mendapatkan penanganan yang baik dan tepat, tetapi pihak keluarga menolak jika Mbah Wage di bawa kerumah rehabilitas, pihak keluarga bersikukuh akan tetap merawat Mbah Wage di rumah saja meskipun makan seadanya.
Sementara, Petugas Dinsos Kabupaten Pati menjelaskan dan menyampaikan untuk pengobatan Mbah Wage agar direhabilitasi di panti, ini mumpung ada yang kosong. Dan kami sudah koordinasi dengan Kepala Dinsos bahkan sudah menyampaikan dengan Kadinsos Provinsi, jelas petugas Dinsos,itu tergantung dengan keluarga jika di ijinkan maka Mbah Wage akan di bawa ke panti rehabilitasi tetapi jika pihak keluarga tidak mengijinkan kami tidak bisa memaksa, jadi jangan sampai nanti di kemudian hari menyalahkan kami, Dinsos tidak tanggung jawab”, pungkas petugas Dinsos.
Setelah melakukan mediasi yang panjang akhirnya pihak muspika dan keluarga membuat kesepakatan yang intinya Mbah Wage akan dirawat oleh pihak keluarga dan berobat jalan yang nantinya melalui puskesmas. Apabila membuat ulah lagi di lingkungan setempat,maka akan mendapatkan sanksi sesuai SOP peraturan pemerintah yang berlaku.( Red/sbr)